Secara keseluruhan,
film ini menceritakan persaingan antara Steve Jobs dan Steve Wozniak yang
merupakan orang penting atas berdirinya Apple Computer dengan Bill Gates, Paul,
dan Ballmer yang merupakan orang-orang penting terhadap berdirinya Microsoft
Corporation.
Pada bagian awal
diceritakan dari sebuah Universitas Berkeley di California, dimana Steve Jobs
dan Steve Wozniak melanjutkan kuliahnya. Pada tahun 1971 terjadi demo yang
menuntut kebebasan berbicara dan menentang keterlibatan AS dalam perang
Vietnam. Pada saat itulah Steve dan Woz melakukan sebuah eksperimen.
Mereka membuat sebuah
kotak biru seperti telepon jaman dulu tetapi bisa menelpon gratis, karena kotak
biru ini mempunyai teknolgi yang sama dengan peralatan jarak jauh milik
AT&T. Saat itulah Steve Jobs berambisi untuk mengembangkan dan menjual
kotak biru ini. Pada suatu hari mereka hampir ditangkap polisi karena kotak
birunya tersebut. Dan setelah kejadian itu, Woz mulai berfikir untuk usaha yang
baru, karena menurutnya usaha yang dilakukannya itu lebih aman dari pada
menjual kotak biru yang beresiko.
Akhirnya Woz dan Steve
membuat komputer pertamanya. Pada saat pembuatan komputer pertamanya, komputer
mereka terbakar karena mengalami konsleting kabel. Hal tersebut tidak membuat
mereka menyerah, namun semakin terpacu untuk membuat ide-ide besar yang akan
membawa perubahan besar pada dunian dalam dunia teknologi. Dalam perjalanan
usaha mereka tidak berjalan mulus begitu saja, dari awal perjalanan saja mereka
mengalami kebangkrutan, dan mereka memutuskan untuk menghentikan dahulu usaha
komputernya selama satu minggu, dan mereka mencari pekerjaan untuk menambah
modal biaya usaha mereka dengan menjadi badut ajakan dari Arlene pacar dari
Steve. Tidak ketinggalan Woz pun ikut dalam pekerjaan tersebut, namu Steve
tidak menyukai pekerjaan tersebut yang membuatnya seperrti Alice in The
Wonderland.
Sementara
itu, disisi lain Bill Gates dan rekan-rekannya sedang menjalani dan menikmati hidup
yang begitu santainya, namun juga tetap berusaha mengembangkan Microsoft,
tetapi saat itu belum banyak yang mengenal nama perusahaan kecil mereka itu.
Kemudian pada suatu saat, mereka melihat peluang untuk membuat bahasa
pemrograman yang akan mereka jual ke erusahaan MITS yang memproduksi ALTAIR di
Albuqurque. Pada saat itulah Paul lah yang pertama kali datang ke perusahaan
untuk menawarkan bahasa pemrograman, yaitu berupa bahasa FORTRAN yang gunanya
untuk mengoperasikan ALTAIR. Usaha mereka tidaklah sia-sia karena MITS menerima
hasil karya mereka dan memberikan mereka hadiah. Namun Bill Gates khawatir
pihak MITS mengettahui bahwa kantor mereka hanyalah motel dngan keadaan kumuh
dan tidak layak untuk ditempati dan mereka hanya memiliki duakaryawan saja di
motel tersebut.
Dilain sisi, Steve dan
Woz lebih memukau dunia dengan membuat prototype sebuah komputer. Mereka memamerkan komputernya yang dilengkapi
dengan monitor dalam sebuah group pecinta komputer sdan mendapatkan order
pertama 50 unit. Mereka berdua beruntung juga, setelah berkali-kali mencari
modal baik berupa pinjaman dari Bank serta menjual mobilnya, akhirnya suatu
hari datanglah Mike Marluka, seorang Pegawai Intel Corporation. Saat itu dia
tengah mencari peluang bisnis dan menawarkan 250 ribu dollar untuk proyek Apple,
merekapun memulai proyek Apple dengan lebih profesional, hingga pada suatu hari
disebuah pameran komputer Apple benar-benar membuat para pengunjung terpukau
dengan hasil karya dan kagum akan komputer Apple. Dari sinilah Apple bermula
dan berkembang cpat hingga mereka mampu mendirikan kantor dan mmenerbitkan
Apple II ke pasar yang mampu bersaing dengan IBM.
Sementara itu Bill
Gates masih berkutat dengan Microsoft belum bisa tumbuh seperti yang
diharapkannya. Melihat Apple yang telah sukses dan membuat IBM seperti kalah
bersaing, Bill Gates pun berfikir, bagaimana caranya agar IBM membutuhkannya.
Akhirnya Bill Gates membuat karya yang besar dengan memutuskan untuk bekerja
sama dengan IBM. Merekapun segera menjalankan niat tersebut dengan mendatangi kantor
IBM, Bill Gates menawarkan seperangkat sistem operasi yang dia klaim mampu
berintegrasi dengan komputer buatan IBM. Yang ia namai dengan sebutan DOS (Disk
Operating System). Namun sebenarnya Bill Gates tak pernah membuat satu sistem
operasi apapun. Dengan pintarnya Bill Gates dengan bantuan Paul berhasil
membeli sistem operasi dari Seatle dengan harga 50 ribu dollar kemudian
mengutak-atik dan menyempurnakannya dan kemudian menjual ke IBM dengan harga
yang jauh lebih tinggi.
Dari sinilah Microsoft
mulai dikenal. Steve Jobs pun tak mau kalah, untuk bisa terus menyalip IBM di
pasar komputer ia butuh lebih dari sekadar inovasi biasa. Untuk tetap bisa
menguasai pasar, Apple menerbitkan Lisa, komputer ini ia beri nama dari nama
anak pertamanya. Lalu dengan kepintarannya Steve memanfaatkan proyek gagal dari
perusahaan Xerox berupa teknologi mouse dan GUI ( Graphic user interface). Ia
berusul untuk pembuatan komputer pribadi yang ia beri nama Macintosh.
Mengetahui komputer
keluaran terbaru dari Apple yaitu Lisa, Bill Gates tak bisa diam. Dia mengambil
langkah berani dengan mengajak Steve bekerja sama, dengan tujuan utama
mempelajari teknologi Grafis dan Sistem Operasinya. Sungguh beruntung Bill
Gates dan rekan-rekannya, niatnya hanya menginginkan Lisa, namun Macintosh pun
diperolehnya juga, Microsoft mendapatkan 3 prototype dari Apple. Akhirnya
Microsoft saat itu belum ada apa-apa dibandingkan Apple yang dapat sesuka hati
mengutak-atik prototype Macintosh Apple yang baru akan diliris setahun
kemudian, hal ini disebabkan karena pengakuan Bill Gates bahwa IBM selaku
saingan Apple menginginkan produk dari Microsoft, sehingga Steve pun harus
sedikit khawatir dengan IBM dan akhirnya menerima Microsoft tanpa memikirkan
resiko yang akan timbul seperti pada kenyataannya. Bill Gates secara diam-diam
memodifikasi sistem operasi dan teknologi Macintosh dan meluncurkan apa yang
kita kenal sekarang sebagai Windows, padahal saat itu Macintosh belum
diluncurkan. Tapi karena kelihaian Bill Gates dapat mengelabui Apple, dari situlah
Microsoft bekembang pesat dan jutru menjadi saingan berat bagi Apple.
Sementara itu pihak
Apple sendiri justru terjadi persaingan antara Macintosh Developers dan Apple
II Developers, tapi Steve malah
menganggap hal seperti ini sebagai sesuatu yang hebat, dan dia menganggap
macintosh adalah yang terbaik diantara pendahulunya yaitu Lisa dan Apple II.
Bagi orang pada umumnya saat itu dapat dikata bahwa Apple menghancurkan dirinya
sendiri. Akhirnya suatu hari Steve
dipecat dari Apple, yang pada saat itu John Sculley yang menjadi
Presiden di Perusahaan Apple. Steve dianggap membawa dampak buruk bagi
kelanjutan Apple, namun semenjak ditinggal Steve Apple justru dapat dibilang
kurang Inovatif, maka pada tahun 1997 Steve
Jobs dipanggil lagi untuk bekerja secara resmi dengan Apple.
0 komentar:
Posting Komentar